Yup. Kali ini saya akan memposting tentang pengenalan schematic, sebagai tugas mata kuliah Gambar Teknik Jurusan Teknik Komputer Polsri.
Untuk laporan file .docxnya bisa di download disini
Memulai
Schematic
Untuk
menggambar dan membuat skema di komputer dengan cepat, maka
dibutuhkan software
yang mendukung. Karena saya menggunakan windows 8, maka saya mencoba
menggunakan software yang sesuai, yang pada kali ini saya menggunakan DipTrace.
Setelah
di download dan di instal, maka akan akan muncul tampilan seperti di bawah ini. Pilihlah schematic capture.
Karena
kita baru pertama kali membuka aplikasi DipTrace ini maka akan ada tampilan seperti di bawah
1.
Direct3D adalah modus tercepat untuk
typical Windows PC, disarankan untuk menggunakan mode ini. Direct3D sesuai
komputer tanpa sistem grafis high-end dan hardware OpenGL.
Namun,
itu tergantung pada hardware / driver / versi komputer kita. Oleh karena itu walaupun
persentase kesalahan komputer sedikit (biasanya komputer yang baru / sangat
buggy atau sangat usang ) dapat memiliki masalah (seperti artefak pada layar
atau beberapa objek yang menghilang)
2.
OpenGL biasanya bekerja sedikit lebih
lambat dari Direct3D, tetapi lebih universalmode, cocok untuk berbagai sistem
operasi dan kurang bergantung pada perangkat keras / driver.
OpenGL
akan menjadi pilihan terbaik untuk high-end engineering / stasiun grafis dengan
profesional OpenGL kartu grafis. Dan juga, Anda dapat mencoba mode kedua-duanya
pada proyek-proyek yang kompleks, pilihlah yang terbaik untuk kita.
3.
Windows GDI dapat digunakan sebagai
modus alternatif jika kedua Direct3D dan OpenGL tidak bekerja dengan benar pada
kartu grafis kita. Ini memang jauh lebih lambat, tetapi ini tidak tergantung pada driver / hardware / OS. Mode
ini juga sudah cukup baik untuk kerja yang nyaman dalam proyek-proyek kecil dan
menengah.
4.
Kali ini saya menggunakan layar putih
dalam screenshot saya, tapi kita bisa memilih yang terbaik untuk diri kita
sendiri, seperti latar belakang hitam akan lebih ramah pada mata (tidak terlalu
silau dilihat)
Jika
sudah dipilih, tekan tombol OK
Jika
sudah di tekan oke, namun kita merasa ingin merubah warna backgroundnya, maka kita
bisa merubah warna background layar kapan pun kita mau, dengan pilih ‘View >
Colors’, akan muncul kotak seperti dibawah ini
Oh ya, kita juga bisa
mengatur jika layar kurang lebar dan menginginkan untuk menyembunyikan desain
manager, caranya dengan ‘View > toolbar > Desain Manager’
Pada area desain Anda
dapat membuat dan mengedit skema objek (bagian, kabel, bus, bentuk, tabel dll).
Akses ke semua fungsi umum dari programis dilakukan melalui Menu Utama.
Elemen antarmuka:
·
Standar Toolbar ~ Yaitu tools yang
bekerja dengan file, seperti, objek cut/copy/paste, print(cetak),
preview(pratinjau), mengkonfigurasi judul, skala perubahan, dan ukuran grid.
·
Objek Toolbar ~ Mengatur mode standar,
menentukan asal, tempat bagian(place parts), menemukan komponen, membuat dan
mengedit kabel, bus, konektor halaman, konektor hirarki dan blok, bentuk
tempat, teks dan tabel.
·
Library Manager ~ Semua library
(perpustakaan) aktif, pengguna perpustakaan atau komponen proyek. Memilih
perpustakaan dari daftar, temukan dan tempatkan komponen. Pengaturan
perpustakaan panel, filter pencarian, multi-bagian penempatan komponen alat,
simbol dan pola preview
·
Panel Properti ~ Menampilkan sifat alat
saat ini atau objek yang dipilih.
·
Desain Manager ~ Menavigasi Anda melalui
skema (klik kiri highlights objek, klik dua kali pada pan sirkuit untuk
menunjukkan bahwa komponen / net itu dipilih).
·
Status Bar ~ Sisi kanan menampilkan
koordinat kursos, sisi kiri menampilkan tanda-tanda saat ini
Cara Menetapkan Ukuran Skematis dan Menempatkan Judul
1. Pilih
‘File > Title & Sheet Setup’. Maka akan muncul kotak dialog seperti di
bawah. Di dalam kotak drop-down Sheet Template, pilih ‘ANSI A’. Kemudian lihat
bagian bawah kotak, centang pada Display Title dan Display Sheet. Lalu tekan
OK.
2. Untuk
menampilkan Title dan Sheet nya, pilih ‘View > Display Title’, dan ‘View
> Display Sheet’. Karena saya ingin memiliki area desain yang lebih luas,
saya akan menyembunyikan desain manager ( ‘F3’ untuk hot key). Tekan tombol (-)
di keyboard untuk zoomout, dan ( +) untuk zoomin.
3. Untuk
memasukkan teks ke dalam bidang judul, arahkan kursor kita (bidang yang
tersorot akan berwarna hijau), klik kiri untuk menampilkan kotak dialog (Field
Properties).
Ketik pada‘Text’ judul yang
diinginkan, ‘align’ untuk menyatakan keseimbangan (kiri, tengah, kanan), lalu
klik Font, untuk mengatur size huruf (saya mengubah sizenya menjadi 12). Klik
OK.
Oh ya, kalau sudah, kita bisa
berkali-kali zoom in menggunakan tombol (+) dan menggerakkan scrolling mouse.
Tapi cobalah berlatih untuk
melakukan zoom in menggunakan zoom windows.
Caranya klik ‘Zoom Windows’ pada
standar toolbar, lalu gambarkan kotak pada desain area mana yang akan kita
zoom.
Untuk kembali ke skala sebelumnya,
kita menggunakan ‘Undo Zoom’
4. Untuk
menyimpan berkas, klik ‘File > Save As’ ketik nama file dan pastikan itu
adalah di direktori yang dibutuhkan. Klik "Simpan"
Oke, untuk kali ini sampai di sini dulu ya
0 komentar:
Posting Komentar