Jumat, 26 September 2014

Pengenalan Schematic (Win 8)

Yup. Kali ini saya akan memposting tentang pengenalan schematic, sebagai tugas mata kuliah Gambar Teknik Jurusan Teknik Komputer Polsri.

Untuk laporan file .docxnya bisa di download disini


Memulai Schematic
Untuk menggambar dan membuat skema di komputer dengan cepat, maka
dibutuhkan software yang mendukung. Karena saya menggunakan windows 8, maka saya mencoba menggunakan software yang sesuai, yang pada kali ini saya menggunakan DipTrace.

Setelah di download dan di instal, maka akan akan muncul tampilan seperti  di bawah ini. Pilihlah schematic capture.
          Karena kita baru pertama kali membuka aplikasi DipTrace ini maka akan ada tampilan seperti di bawah



1.     Direct3D adalah modus tercepat untuk typical Windows PC, disarankan untuk menggunakan mode ini. Direct3D sesuai komputer tanpa sistem grafis high-end dan hardware OpenGL.

Namun, itu tergantung pada hardware / driver / versi komputer kita. Oleh karena itu walaupun persentase kesalahan komputer sedikit (biasanya komputer yang baru / sangat buggy atau sangat usang ) dapat memiliki masalah (seperti artefak pada layar atau beberapa objek yang menghilang)

2.     OpenGL biasanya bekerja sedikit lebih lambat dari Direct3D, tetapi lebih universalmode, cocok untuk berbagai sistem operasi dan kurang bergantung pada perangkat keras / driver.

OpenGL akan menjadi pilihan terbaik untuk high-end engineering / stasiun grafis dengan profesional OpenGL kartu grafis. Dan juga, Anda dapat mencoba mode kedua-duanya pada proyek-proyek yang kompleks, pilihlah yang terbaik untuk kita.

3.     Windows GDI dapat digunakan sebagai modus alternatif jika kedua Direct3D dan OpenGL tidak bekerja dengan benar pada kartu grafis kita. Ini memang jauh lebih lambat, tetapi ini  tidak tergantung pada driver / hardware / OS. Mode ini juga sudah cukup baik untuk kerja yang nyaman dalam proyek-proyek kecil dan menengah.

4.     Kali ini saya menggunakan layar putih dalam screenshot saya, tapi kita bisa memilih yang terbaik untuk diri kita sendiri, seperti latar belakang hitam akan lebih ramah pada mata (tidak terlalu silau dilihat)

Jika sudah dipilih, tekan tombol OK

Jika sudah di tekan oke, namun kita merasa ingin merubah warna backgroundnya, maka kita bisa merubah warna background layar kapan pun kita mau, dengan pilih ‘View > Colors’, akan muncul kotak seperti dibawah ini


 Oke. Jika kita sudah mengatur warna background seperti di atas, maka akan muncul tampilan schematicnya sepertidi bawah ini


Oh ya, kita juga bisa mengatur jika layar kurang lebar dan menginginkan untuk menyembunyikan desain manager, caranya dengan ‘View > toolbar > Desain Manager’
Pada area desain Anda dapat membuat dan mengedit skema objek (bagian, kabel, bus, bentuk, tabel dll). Akses ke semua fungsi umum dari programis dilakukan melalui Menu Utama.
Elemen antarmuka:
·        Standar Toolbar ~ Yaitu tools yang bekerja dengan file, seperti, objek cut/copy/paste, print(cetak), preview(pratinjau), mengkonfigurasi judul, skala perubahan, dan ukuran grid.

·        Objek Toolbar ~ Mengatur mode standar, menentukan asal, tempat bagian(place parts), menemukan komponen, membuat dan mengedit kabel, bus, konektor halaman, konektor hirarki dan blok, bentuk tempat, teks dan tabel.

·        Library Manager ~ Semua library (perpustakaan) aktif, pengguna perpustakaan atau komponen proyek. Memilih perpustakaan dari daftar, temukan dan tempatkan komponen. Pengaturan perpustakaan panel, filter pencarian, multi-bagian penempatan komponen alat, simbol dan pola preview

·        Panel Properti ~ Menampilkan sifat alat saat ini atau objek yang dipilih.

·        Desain Manager ~ Menavigasi Anda melalui skema (klik kiri highlights objek, klik dua kali pada pan sirkuit untuk menunjukkan bahwa komponen / net itu dipilih).

·        Status Bar ~ Sisi kanan menampilkan koordinat kursos, sisi kiri menampilkan tanda-tanda saat ini

Cara Menetapkan Ukuran Skematis dan Menempatkan Judul

1. Pilih ‘File > Title & Sheet Setup’. Maka akan muncul kotak dialog seperti di bawah. Di dalam kotak drop-down Sheet Template, pilih ‘ANSI A’. Kemudian lihat bagian bawah kotak, centang pada Display Title dan Display Sheet. Lalu tekan OK.

 2. Untuk menampilkan Title dan Sheet nya, pilih ‘View > Display Title’, dan ‘View > Display Sheet’. Karena saya ingin memiliki area desain yang lebih luas, saya akan menyembunyikan desain manager ( ‘F3’ untuk hot key). Tekan tombol (-) di keyboard untuk zoomout, dan ( +) untuk zoomin.


3.     Untuk memasukkan teks ke dalam bidang judul, arahkan kursor kita (bidang yang tersorot akan berwarna hijau), klik kiri untuk menampilkan kotak dialog (Field Properties).

Ketik pada‘Text’ judul yang diinginkan, ‘align’ untuk menyatakan keseimbangan (kiri, tengah, kanan), lalu klik Font, untuk mengatur size huruf (saya mengubah sizenya menjadi 12). Klik OK.

Oh ya, kalau sudah, kita bisa berkali-kali zoom in menggunakan tombol (+) dan menggerakkan scrolling mouse.

Tapi cobalah berlatih untuk melakukan zoom in menggunakan zoom windows.

Caranya klik ‘Zoom Windows’ pada standar toolbar, lalu gambarkan kotak pada desain area mana yang akan kita zoom.
Untuk kembali ke skala sebelumnya, kita menggunakan ‘Undo Zoom’


 4.  Untuk menyimpan berkas, klik ‘File > Save As’ ketik nama file dan pastikan itu adalah di direktori yang dibutuhkan. Klik "Simpan"

     Oke, untuk kali ini sampai di sini dulu ya

0 komentar:

Posting Komentar